Friday, March 16, 2012 0 comments

Dampak Games Bagi Anak Sekolah

Games. Siapa yang tidak pernah mendengar kata ini? Pasti semua tahu. Games adalah semacam permainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak sampai remaja. Rasanya menyenangkan sekali bermain games, namun di balik itu semua games memiliki berbagai dampak positif dan negatif. 

Dampak positif dari games adalah : 
  • Dari games, anak-anak sekolah bisa belajar bahasa Inggris. Karena sebagian besar games yang ada disajikan dalam bahasa Inggris.  
  • Games dapat menghilangkan stres.
  • Memperkaya imajinasi anak.
  • Anak dapat ilmu pengetahuan baru.
  • Games dapat meningkatkan daya ingat & daya pikir.                                                                                     
Sedangkan dampak negatif dari games adalah...
  • Anak menjadi tidak fokus terhadap pelajaran-pelajaran di sekolah, sehingga prestasi belajar menurun. Hal ini dibuktikan dalam penelitian di Singapura selama dua tahun terakhir oleh Iowa State University.
  • Anak menjadi kecanduan games hingga lupa waktu.
  • Games dapat menurunkan daya konsentrasi anak. Selain itu, anak juga bisa menjadi hiperaktif.
  • Terlalu sering bermain games dapat menimbulkan masalah kesehatan. Postur tubuh dapat berubah menjadi bungkuk karena posisi duduk yang tak teratur dan penglihatan mata anak menjadi kurang baik karena terlalu sering menatap layar monitor.
  • Psikologis anak menjadi terganggu karena kecanduan games, apalagi kalau yang dimainkan adalah games yang mengandung adegan kekerasan. Dan yang lebih berbahaya, anak dapat meniru adegan kekerasan tersebut. 
Setelah membaca dampak-dampak diatas, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana meminimalisasi dampak negatif dari games? Pertama-tama, orang tua harus membangun komunikasi informal dengan anak supaya orangtua dapat memberikan pendidikan tanpa membuat anak merasa dihukum. Tak lupa juga komunikasi dengan guru sekolah harus dijalin agar perkembangan prestasi belajar anak bisa dipantau. Selanjutnya, orangtua bisa belajar game online sehingga game tersebut bisa menjadi bahan diskusi dengan anak. Jadi anak tidak perlu mencari kawan diluar rumah dan anak bisa betah bermain di rumah. Yang ketiga, berikan waktu khusus untuk bermain game dan batasi waktunya. Jadi anak bisa belajar bertanggung jawab atas waktu yang diberikan.
 
;