Friday, November 16, 2018 1 comments

Bernapas

ruangan ini besar
tidak banyak orang
tetapi
tangan-tangan mereka seakan mencengkeramku
mereka mencekoki diriku dengan anggur asam,
sembari tangannya mencekikku
mereka mengecupku manis
dan meninggalkanku dengan tanda tanya dalam kehampaan
mereka merenggut kebahagiaanku dan semua yang kupunya
mereka mencoba merasuki alam bawah sadarku,
berharap ingatan-ingatan yang kupunya dapat mereka bawa pergi
lantang ku teriak
semakin kuat cekikan mereka

sesak

aku memang ingin mati
cepat atau lambat aku akan mati
namun tidak seperti ini

Friday, August 24, 2018 1 comments

Menebak

sibakkan perlahan
satu per satu tirai
kalau pun kau mau menampakkan diri
aku akan sangat senang
karena aku
tak mampu menyentuhmu
aku berada di dasar bumi
sedangkan dirimu
api yang takkan pernah diam
mencari sesuatu untuk disambar
apapun
di manapun
kapanpun
aku disini diam menyaksikan dirimu
cahaya kecil yang panas
membakar ini dan itu
kau hanya mampir memberi sisa pestamu
kayu dan dedaunan yang berubah menjadi serbuk abu
lalu kau pergi lagi mencari kesenangan baru
katamu: aku datang, aku berpesta, aku senang, aku pergi
kalau aku tidak senang,
pantang aku berdiam
aku pergi lagi

sambil menyibak tirai
kubayangkan wujudmu
menebak apa yang akan kulihat
merencanakan langkah demi langkah setelah ini:
bertahan atau pergi 

Friday, May 18, 2018 1 comments

Bangun

lelapku telah berakhir
dalam berjuta cahaya
yang membuyarkan
cita tentang cinta
asa tentang bersama
lamun tentang keabadian
warna telah terbiaskan
menjadi putih yang menyilap mata
membuatku sadar bahwa
semua yang kulalui
tak lebih dari sepasang hitam dan putih


1 Maret 2018.
 
;