Friday, February 8, 2013 0 comments

Caelum et Terra : Langit dan Bumi

Langit dan Bumi. Banyak orang berpikiran bahwa langit dan bumi itu takkan bersatu. Seperti minyak goreng dan air. Benar-benar berbeda. Namun jalan pikiranku tak sama dengan orang kebanyakan. Karena aku melihat segala sesuatu dari dimensi yang berbeda. Di saat orang-orang melihat sesuatu dari sudut yang sama, aku melihatnya dari sudut pandangku sendiri. Dengan cara itulah baik dan buruknya suatu hal dapat ditelisik. 

Bagiku langit dan bumi tak selamanya berbeda. Tidak selalu langit dan bumi terpisahkan oleh jarak yang puluhan bahkan ratusan kilometer jauhnya. Justru sebaliknya, mereka selalu bersamaberjalan beriringan mengitari sang surya demi kita, anak dan cucu Adam. Langit dan bumi takkan bisa hidup tanpa satu sama lain. Bumi dan kita bernaung di bawah lindungan langit yang melindungi kita dari hempasan meteoroid dan pancaran sinar surya yang begitu kuat. Langit membutuhkan oksigen yang disuplai dari pepohonan, walaupun sesungguhnya langit telah memilikinya. Kalau bumi tiada, apa guna langit dan segala yang terkandung di dalamnya? 

Langit dan bumi bersatu untuk melibas segala marabahaya yang seringkali mengancam mereka. Entah itu dari luar ataupun dari dalamdari kita sendiri. Langit dan bumi sudah berjuang sekuat tenaga untuk melawan rintangan demi kelangsungan hidup kita. Namun mengapa kita masih menyia-nyiakan perjuangan mereka dengan pencemaran? Langit dan bumi sudah mencintai kita sepenuh hati. Tak bisakah kita membalas cinta dan perjuangan mereka? 


“What you take from the earth, you must give back. That's nature's way.” 
― Chris d'Lacey, The Fire Within
 
;