Wednesday, October 26, 2016 0 comments

Bisik

Pesan wanita pada lelakinya yang sedang menanti waktu bersua

Tak usah kau mencari bayangku
Biar sekali-kali kau merindu, mencandu seperti pria gondrong di sudut jalan dekat terminal yang sedang menghisap ganja
Malam ini dingin
Hujan turun sedari dirimu masih terlelap dibuai bunga-bunga tidur
Purnama tak bisa memamerkan pakaiannya yang dipinjamnya dari mentari
Padahal tadi ia mendapatkannya dengan paksa
Seharian bulan ribut dengan mentari,
Mentari ingin tampil gagah, walau gorden merah sudah menutup panggung yang sudah uzur dimakan rayap
Tetapi purnama ngotot pinjam pakaian kesayangan mentari.
Percuma tenaganya terbuang.

Merindulah
Seperti esok akan ada emas yang akan kau peroleh di ujung pelangi
Ingatlah diriku, seakan aku akan bangun dalam lingkar dekapmu di suatu pagi yang sejuk
Jangan menanti tukang pos yang membawa balasan surat cinta dariku,
Biar kau tahu rasanya menunggu
Mendamba
Mencinta
Dalam sepi

Mengembun bersama embun pagi
Friday, October 21, 2016 0 comments

Ada Kasih di Kamar Tidur

Gelap
Di sana Ia hadir menyalakan pelita di kaki dian
Terang
Aku bersua dengan-Nya.
Sinaran wajah-Nya adalah rahmat
Hangat ku didekap, menjaga dari yang jahat.

Ini kasih
abadi
luhur
suci
bukan maya
Dalam gulita kutemukan

Ini kasih
Ia tak beranjak
Ia ada dimana-mana, tapi bisakah kau temukannya
di tempat yang paling dekat denganmu?
Tak perlu ku berlari menyepi
mengubur diri dalam kehampaan
Aku bisa temukannya
Kudapatinya bersemayam dalam relung sukma
dan di kamar tidurku.

Esok, ketika fajar telah bersiaga
Ia hembuskan nafas baru, segar, diramu dengan dingin embun subuh
Aku masih terpejam di balik selimut
Dibisikkannya di telingaku: selamat pagi

Ini kasih
Kudapatinya bersemayam dalam relung sukma
dan di kamar tidurku.


 
;