Bel sekolah pun berbunyi. Akhirnya Aiko bisa pulang. Jujur saja, hari ini...campur aduk dah. Ingin tidur untuk melepas pikiran-pikiran aneh, nggak jelas, dan berkhayal dalam dunia mimpi. "Capek..capek..capek...BRUAGH!" Aiko merebahkan diri lalu tertidur pulas. Let's go to fantasy world.
***
Laptop di meja belajar Aiko sudah terbuka. Saatnya online! Eh..baru online, Toshi sudah nongol di chat. Begitu juga dengan Masato. Setelah itu, Toshi mengajaknya ber-chatting-ria. Dari ngobrol berita yang lagi jadi headline sampai sekolah, ngalor kidul. Dan...
"Reaksi kamu kalo ditembak cowok kaya gimana?" tanya Toshi di chat room.
"Bengong aja. Kenapa?" balas Aiko.
"Nggak apa-apa. Aku cuma pingin tanya aja. Tadi Masato cari kamu waktu pulang sampai mondar-mandir"
Toshi : offline
Jiaah...chatting diputus gitu aja. Apa sih maunya? Kalau mau 'nembak', coba aja. Tapi jangan salahin aku kalau aku nggak kasih jawaban. Aku kan masih punya masa depan. Aiko sedikit geram. Triing...Masato muncul di chat. Kok tepat banget ya? Setelah Toshi off, dia muncul. Lagi-lagi ngobrol berita headline. Akhirnya aku meng-offline akun milikku. Lalu, perlahan-lahan pertanyaan Toshi membayangiku. "Reaksi kamu kalo ditembak cowok kaya gimana?," pertanyaan yang kelihatannya sepele tetapi menyimpan potensi menusuk. Aku yakin, suatu saat dia akan mengeluarkan pertanyaan itu untuk yang kedua kalinya..............(bersambung)
Toshi : offline
Jiaah...chatting diputus gitu aja. Apa sih maunya? Kalau mau 'nembak', coba aja. Tapi jangan salahin aku kalau aku nggak kasih jawaban. Aku kan masih punya masa depan. Aiko sedikit geram. Triing...Masato muncul di chat. Kok tepat banget ya? Setelah Toshi off, dia muncul. Lagi-lagi ngobrol berita headline. Akhirnya aku meng-offline akun milikku. Lalu, perlahan-lahan pertanyaan Toshi membayangiku. "Reaksi kamu kalo ditembak cowok kaya gimana?," pertanyaan yang kelihatannya sepele tetapi menyimpan potensi menusuk. Aku yakin, suatu saat dia akan mengeluarkan pertanyaan itu untuk yang kedua kalinya..............(bersambung)