Sunday, August 22, 2010

Choose : Sebuah Cerpen

Bola basket itu dibiarkan begitu saja menggelinding. Aiko menghempaskan tubuhnya di tengah lapangan basket di belakang rumahnya. Sambil memandangi langit yang akan gelap, ia mendesah. Apa yang ada dalam pikiran Masato dan Toshi sehingga mereka bisa menyukaiku, pikirnya. Memang rasanya menyenangkan ada orang yang menyukai, tapi kalau dua orang..bisa-bisa jadi rebutan. Jadinya....Ah, lupakan saja. Aku masih punya masa depan. Untuk apa memikirkan mereka? Aiko bergegas masuk ke dalam rumah, untuk melepas lelah.

***
Masato berlari kecil mengejar Aiko. Lagi-lagi dia hanya untuk say hello (cape deh..). Setelah itu, Aiko berjalan lagi. Mendesah. Rasanya bosan menanggapinya. Tapi setelah itu, ketenangan menyelimuti Aiko. Eh...baru satu langkah, Toshi sudah di depan mata.
"Udah ketemu Masato?" tanyanya.
"Ehm...baru aja. Kenapa?" balas Aiko.
"Kayaknya Masato mulai suka sama kamu" jawab Toshi dengan muka agak dingin.
"Kalau yang itu aku udah tahu. Ada apa emangnya? Kamu juga suka sama aku?"
Terdengar suara Joe, temannya memanggil. Toshi meminta diri untuk pergi. Sepertinya dia agak cemburu karena kedekatanku dengan Masato...........(bersambung) 

No comments:

Post a Comment

 
;