Kertas ini masih kosong
Kertas ini masih putih, seputih awan di angkasa fajar
Sama seperti ketika dia baru diciptakan
Kertas ini masih kosong
Tinta pena pun belum tergurat di atasnya
Kertas ini masih kosong
Menunggu saatnya untuk dicorat-coret
menanti waktu yang tepat untuk digurat dengan tinta warna
entah hitam, biru, merah, emas, perak, apapun itu
Bahkan darah pun jadilah
Kertas ini masih kosong
Sabar berjaga menyongsong sang penulis sejati yang akan menggoreskan tinta pertamanya
Ya, penulis sejati yang akan menuliskan kisahnya di atas kertas kosong itu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment