bilur-bilur air kubiarkan menelanjangi tubuhku
membasuh resah
menyapu kotor
memadamkan api
mencairkan kutub
menyisipkan dingin dalam pori-pori
aku datang kembali
baru,
damai,
dan bahagia
dari akar rambut, ujung rambut, hingga kuku kaki.
di kamar mandi ini aku bertanya
untuk apa damai dan bahagia bersanding di kursi pelaminan
sedangkan di luar gedung pesta kulihat perang tak usai
sering orang bertanya, di mana kudapat damai dan bahagia
jawabannya?
di kamar mandi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment