Sunday, July 12, 2015

Hacker episode 1

Aku tidak mengerti apa yang kupikirkan ketika engkau membisikkan kata-kata keramat yang menjadi senjata penghancur pilar-pilar yang menyangga ketegaran hatiku. Perasaanku sedang kalut setelah aku mengungkapkan apa yang selama ini kurasakan kepada sahabatkuorang yang membuatku jatuh cinta untuk kedua kalinya. Sesungguhnya aku mengertipercuma aku melakukannya. Dia tidak merasakan hal yang sama seperti kurasakan selama dua tahun belakangan ini. Ia tidak mencintaiku seperti aku mencintainya. 

"Really? Mengapa kamu menyukaiku?" 

Ya ampun, ke mana saja dia selama dua tahun ini? Tak tahukah dia bila pepatah "witing tresna jalaran saka kulina" itu bukan sekadar ucapan dari tetua-tetua dahulu? Jatuh cinta karena terbiasa bersama itulah yang membuatku tetap bertahan bersamamu.

"Aku tidak punya jawaban untuk pertanyaanmu. Maaf." 

Cintaku tidak butuh alasan. Seringkali cinta tumbuh tanpa alasan, bukan?

Ternyata sudah ada sosok yang mengisi ruang hatinya. Aku merasa seperti berada di tengah laut yang dilanda badai. Ombak mengombang-ambingkan tubuhku. Ditambah lagi dengan badai serta petir. Hanya ada dua pilihan, bertahan atau mati. 

Hidup segan, mati pun tak mau. 

Akhirnya aku memilih bertahan.

To be continued.

***


No comments:

Post a Comment

 
;