Friday, August 24, 2018

Menebak

sibakkan perlahan
satu per satu tirai
kalau pun kau mau menampakkan diri
aku akan sangat senang
karena aku
tak mampu menyentuhmu
aku berada di dasar bumi
sedangkan dirimu
api yang takkan pernah diam
mencari sesuatu untuk disambar
apapun
di manapun
kapanpun
aku disini diam menyaksikan dirimu
cahaya kecil yang panas
membakar ini dan itu
kau hanya mampir memberi sisa pestamu
kayu dan dedaunan yang berubah menjadi serbuk abu
lalu kau pergi lagi mencari kesenangan baru
katamu: aku datang, aku berpesta, aku senang, aku pergi
kalau aku tidak senang,
pantang aku berdiam
aku pergi lagi

sambil menyibak tirai
kubayangkan wujudmu
menebak apa yang akan kulihat
merencanakan langkah demi langkah setelah ini:
bertahan atau pergi 

1 comment:

Unknown said...

Puisi yang sangat bagus. Teruslah menulis dan menulis, selalu kutunggu tulisanmu. Liebe dich, Johanna.

Post a Comment

 
;