Friday, November 16, 2018

Bernapas

ruangan ini besar
tidak banyak orang
tetapi
tangan-tangan mereka seakan mencengkeramku
mereka mencekoki diriku dengan anggur asam,
sembari tangannya mencekikku
mereka mengecupku manis
dan meninggalkanku dengan tanda tanya dalam kehampaan
mereka merenggut kebahagiaanku dan semua yang kupunya
mereka mencoba merasuki alam bawah sadarku,
berharap ingatan-ingatan yang kupunya dapat mereka bawa pergi
lantang ku teriak
semakin kuat cekikan mereka

sesak

aku memang ingin mati
cepat atau lambat aku akan mati
namun tidak seperti ini

1 comment:

Unknown said...

This one made you a wonderful poet! Unfortunately the poetry deep so blue. Liebe dich, Johanna.

Post a Comment

 
;